sahabat dalam pena
Halo, apa kabar?
Beberapa bulan ini aku aktif menulis lagi.
Asal tahu saja, setiap kali menulis di sana, aku selalu ingat denganmu.
Maksudku, kamu yang pernah menawarkanku untuk menulis.
Jangankan menulis artikel, bercerita saja aku bingung caranya, waktu itu.
Halo, apa kabar?
Tak pernah terbayang bahwa hingga sekarang sudah lebih dari 15 artikel yang kutulis di sana.
Mulai dari yang kecil, sampai yang besar.
Kalau tidak ada kamu, mungkin tidak akan ada 1.
Sepertinya aku akan membuat perayaan untuk artikelku yang ke-50.
Berkat kamu.
Halo, apa kabar?
Saat ini aku semakin tergila-gila untuk menulis.
Bahkan, aku sering bermimpi menjadi penulis.
Mimpi yang gila.
Halo, apa kabar?
Ini tulisanku yang pertama, untuk kamu.
Semoga kamu baik-baik saja.
Pasti baik-baik saja!