puisi-ng
hai kau yang di sana.
bukannya aku tidak mencoba.
rasanya 1001 cara sudah kujamah
untuk menjumpaimu yang nun jauh di sana.
hai kau yang di sana.
orang-orang bilang aku harus bersabar.
aku harus kuat.
aku harus sabar.
aku harus rajin.
aku harus terus mencoba.
tapi detik ini, rasanya aku lelah.
mungkin usiaku baru 22,
bukan, bukan lembaran ratusan ribu itu yang ingin kurasa,
aku hanya ingin berjumpa dengan dirimu saja,
ah entah apapun caranya.
detik ini pun, aku gelisah.
kapan aku bisa berjumpa denganmu.
hmm.
mungkin benar perkataan lainnya.
aku masih perlu mencoba.
Tuhan, berikan aku kesabaran yang luar biasa.