Cepatnya memang tak sekilat cahaya.
Tapi yakinlah, ia tak selambat becak.

Dan, sekali lagi, percaya.
Semua selalu berjalan ke depan.
Hidup juga.
Kalau dulu merasa bahagia, masa depan, pasti lebih berbunga.
Percaya.

Kali ini, aku mau bicara tentang hari ini.
Tentang 18.
Tentang 23.
Tentang ‘dua’ ‘dua’ berikutnya.

Kata ini jelas menggambarkan semua.

GEMBIRA.

Segala pesan elektrik di sms, facebook, twitter. Singkat, dan indah.
Suara cantik teman-teman, sungguh menyegarkan telinga kala didengar sesaat setelah mata terbuka.
Kue ulang tahun, imaji semata, dihadirkan secara nyata.
Tidak tanggung-tanggung. LIMA jumlahnya.
Tentu, siraman penutup, ala anak muda. Bau. Tapi, yah itulah pesta.
Ditambah tulisan sederhana dari teman, sahabat. Ah, sungguh. Habis kata.

Tahun ini, ceritaku berubah.
Umur bertambah, waktu berkurang.
Makanya, hidup itu cepat.

23.
Dua dan tiga.
Setahap kemajuan, secara angka.
Walau agak maksa. Hehe.

‘Dua tiga’ bisa jadi tanda.
Bahwa sudah saatnya mengambil langkah.
Lupakan cerita lama.
Ukir kisah berbeda.

Toh, hidup itu cepat.
Bermodal percaya.
Dua empat, pasti akan dirayakan dengan banyak kemajuan.

Happy birthday! 🙂