Kejutan
“yang ini belum beres, yang baru muncul lagi”
pernah dengar kalimat ini? inilah beberapa pernyataan dari orang pasca apa yang terjadi kemarin.
intinya, baru sedikit lega karena gue sudah bisa berjalan dengan 1 tongkat, datang lagi kejadian lain yang menimpa papa. yang berurusan juga dengan urusan tulang-belulang. tak perlu dijelaskan panjang lebar apa yang terjadi pada beliau.
hanya saja, penyadaran pertama adalah, usai membuat tulisan ini, tampaknya gue betul-betul dipaksa untuk mengamanatkan apa yang gue tulis sendiri. bersahabat dengan masalah. apa rasanya? berat bok. 🙂
beberapa keluarga yang ada di pulau Kalimantan lalu BBM untuk menanyakan kabar bokap. telepon juga bunyi tak berhenti. papa bilang tidak ingin banyak yang tahu. beliau tidak ingin membuat anak-anaknya khawatir. sedikit sama dengan pilihan gue kemarin. (walaupun alasan gue waktu itu lebih tidak mulia, yakni agar tidak perlu menjelaskan kalimat sama kepada teman-teman yang menanyakan hal serupa. maaf ya teman-teman.)
tapi, dari kejadian ini, gue ingin memanjatkan terima kasih setulus-tulusnya pada orang-orang di sekitar. pada alam yang mempertemukan gue pada mereka. ada yang mendukung agar harus kuat. bos juga langsung menelepon dan memberikan gue waktu untuk menemani bokap. serta ucapan ‘semoga cepat sembuh yaa’ yang datang dari beberapa teman. untuk Tuhan gue juga. karena menghindarkan kemungkinan buruk pada beliau.
sekarang, keluhan bokap tentang banyak orang yang menanyakan kabarnya sudah bisa gue jawab dengan semangat penuh dukungan. “nggak apa-apa kok kalau banyak yang tahu. dengan begitu, banyak yang akan mendoakan papa juga supaya cepat sembuh.”
dipikir-pikir, lucu juga sih. gue yang jalannya ini masih tertatih-tatih, akan menemani/ditemani papa untuk urusan kesehatan yang sama. hehe.
jadi, kalau setelah membaca ini, ada di antara kalian yang ingin mengucapkan sesuatu, doakan saja supaya papa vinny (dan vinny) cepat sembuh.
alam memberkati. 🙂