Dawn of The Plane of The Apes.

Film yang saya tonton hari Sabtu lalu. Film yang entah kenapa membuat saya mikir, lalu sedih.

Sedih aja gitu rasanya kebayang tragedi MH17, dimana ratusan manusia yang tidak tahu apa-apa harus meninggal dunia karena (kalau benar) dua negara yang berseteru.

Sedih juga membayangkan konflik Gaza-Israel, yang sama seperti MH17, harus mengorbankan ribuan anak kecil, pemuda, orang tua, yang mungkin juga tidak tahu apa mengenai permasalahan yang terjadi antara pihak-pihak yang sedang bertikai di negaranya.

Lalu,

Miris juga membayangkan pihak-pihak sedang meributkan hasil Pemilu yang akan diumumkan 22 Juli besok.

Saya nggak pernah punya memori akan hari pengumuman hasil Pemilu yang disambut dengan penuh cekam, ribuan polisi yang siap berjaga-jaga, rencana tuntut menuntut KPU, sampai kampanye ‘tampil netral’ yang disampaikan kandidat Capres agar pendukungnya tidak ‘diapa-apakan’ tanggal 22 Juli.

Belum-belum, tadi pagi sebelum berangkat kerja, Bapak pun sudah berpesan, “Besok nggak usah kerja aja deh. Pengumumannya kalau nggak salah jam 1 siang. Khawatir nanti ada apa-apa”. Rasanya nggak pernah setegang ini menyambut hasil Pemilu.

Sedih aja rasanya.

Harusnya ‘kan hasil Pemilu disambut dengan gembira. Yah deg-deg-an sih wajar, karena nunggu hasil Pemilu kayaknya sama seperti nunggu hasil pengumuman lomba yang selalu bikin deg-deg-an. Cuman, kalau memang peserta lomba bisa bersikap sportif (seperti pesan yang selalu disampaikan MC perlombaan, “Peserta diharapkan bisa bersikap sportif, atau akan didiskualifikasi”), harusnya nggak perlu muncul wanti-wanti kalau ada pihak yang akan kesal apalagi marah seandainya tidak memenangkan perlombaan. Kan, sportif?

Yah, namanya juga harusnya. Memang ada aja sih kadang peserta lomba yang marah karena kalah. Contohnya, di pertandingan sepakbola.

Tapi ini kan bukan sepakbola. Ini pemilihan Presiden. Penentuan pemimpin negara. Persiapan menata masa depan Indonesia. Jadi, jangan seperti sepakbola.

Oh yah, kembali lagi ke film Dawn of The Planet of The Apes. 

Sembari nonton, saya pun berpikir, setengah berkhayal.

Mudah-mudahan….

Siapapun yang menang besok, semoga beliau bisa bertindak seperti Caesar.

Seperti Caesar yang percaya bahwa tidak perlu perang untuk melindungi rakyatnya. Tidak perlu senjata untuk melawan, apalagi mengorbankan rakyat sendiri.

Dan, semoga yang menang besok tidak akan bersikap seperti Koba.

Tidak bersikap seperti Koba yang melawan karena dendam, memimpin atas nama kekuasaan, dan tidak segan mengorbankan rakyat karena mengatakan kebenaran dan kebaikan.

Semoga.