2015 Best (Something)
Kalau Instagram punya #2015bestnine yang lagi rame di socmed hari ini, saya juga baru menerima email yang mirip-mirip alirannya dengan 9 foto kece kamu tahun ini. Sebut saja, #2015bestchange
Email itu saya terima dari change.org. Itu loh, portal petisi online yang marak berseliweran juga di Facebook, Path, dan media sosial lain, ketika ada isu-isu seru terjadi di Indonesia. Petisinya macem-macem, mulai dari soal asap, (mantan) ketua DPR, Pilkada, perlindungan hewan langka, dan lain-lain. Pernah ikutan?
Kalau saya sih, pas ada yang isunya menarik atau kebetulan sedang saya ikuti beritanya, dan bikin saya gemes banget, saya bakalan ikut memberikan tanda tangan. Berharap supaya petisi itu menang. Yang terakhir saya ikuti, tentu saja waktu layanan ojek online akan dihentikan oleh pemerintah (yang beberapa jam kemudian dibatalkan karena ada instruksi langsung dari Pak Presiden). Ada pengaruh dari petisi itu juga nggak ya kira-kira?
Kalau kamu pernah ikut tanda tangan, mungkin kamu akan terima email ini. Isinya, infografis soal petisi yang mendapatkan paling banyak respon alias tanda tangan, sepanjang tahun 2015.
Saya nggak menganalisa infografis ini sih. Belum sampai otaknya, karena petisi tahun 2015 ini lumayan banyak, beragam, dan berat.
Cuma kalau diliat sekilas, seru juga bisa melihat sesuatu yang agak ‘berguna’ di lalu lintas internet sehari-hari. Orang mulai tertarik membaca info-info politik, lingkungan, pendidikan, kesehatan, atau hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan orang lain (selain tentang diri sendiri atau update gosip Mulan dan sekelilingnya). Lebih jauh dari itu, masyarakat juga mulai mau beraksi (paling tidak, bikin akun di sini atau ngeklik ini itu untuk memberikan dukungan, walau agak makan waktu). Dua poin ini udah jadi perubahan baik, menurut saya.
Lalu, saya nggak terlalu mengikuti bagaimana kelanjutan petisi-petisi yang menang, atau seberapa besar pengaruh keputusan yang disuarakan di sini mempengaruhi pihak yang dipetisikan. Tapi buat saya sih, beberapa perkara / petisi yang menang di sini kayaknya bisa jadi #2015bestchange buat Indonesia. Setuju ‘kan?
Kalau mau baca lengkap, ke sini aja. Mudah-mudahan lagi lebih banyak perubahan baik yang terjadi tahun depan untuk bangsa kita, tanpa atau dengan petisi!
Gara
Saya juga dapat e-mail ini Mbak :hehe. Ini mungkin ya bentuk kekuatan rakyat dari dunia maya–kita bisa mengubah kebijakan pemerintah yang ajaib ketidakberpihakannya terhadap rakyat. Memang kalau satu orang rakyat tidaklah berarti apa-apa, tapi jika ada wadah yang memungkinkan semua orang bersatu, dan kita bersatu, maka apa pun bisa kita ubah. Vox populi, vox dei.
Ira
aku juga dapet email ini Vinny