All Vinny  

Perjalanan ke Nusa Penida

Sebelum ke Nusa Penida, saya nggak survey sama sekali tentang lokasi Penida. Apa aja yang ada di sana, gimana perjalanannya, naik apa ke sana, semua info tentang Nusa Penida, saya nggak punya. :D. Jadi, untuk kalian yang juga kayak saya, mudah-mudahan tulisan ini bisa sedikit berguna.


Tadinya saya mikir Nusa Penida itu ya kayak Gili aja. Nyampe-nyampe, langsung pantai. Kesana kemari, tinggal jalan kaki. Nggak kebayang sama sekali kalau setiap pantai di Nusa Penida harus dijangkau setelah naik turun jalanan di gunung. Jadi, keseruan pun bermula dari sini. Haha.

Keberangkatan saya kali ini bersama genk dari trip Bali. Keke dan Indah. Setibanya di pelabuhan Nusa Penida, kami dijemput oleh Bli Wayan, tim dari @wonderful_nusapenida. Begitu tiba di mobil, masnya langsung menyebutkan beberapa lokasi yang akan kami datangi. Di antaranya:

  • Crystal Beach
  • Angel Billabong
  • Kelingking Beach
  • Broken Beach

Ya udah. Kita he-eh he-eh aja. Masuk mobil, duduk, jalan.

Dan, dimulailah perjalanan ke luar pelabuhan yang ternyata menempuh jalanan-jalanan di gunung (mengingatkan saya pada track bus menuju Sarawak dari Pontianak). Serunya, naik turunnya jalanan nggak berhenti-berhenti dari setiap lokasi. Lebih dari satu jam perjalanan kami tempuh dengan naik turun gunung ke lokasi pertama. 90% jalanan udah mulus. Sisanya, masih bebatuan.

Lokasi pertama, aman.

Cyrstal Beach

Dari Crystal Beach, kami melanjutkan perjalanan ke Angel Billabong. Di sini, kehebohan dimulai. Perut saya memberontak waktu kami melanjutkan perjalanan naik gunung. Dengan kondisi perut kosong, saya pun tak berdaya. Confirm deh saya mabok. Haha! Keke yang duduk di belakang pun sigap memijat2 saya. Minyak kayu putih, kantong plastik pun jadi penyelamat. Duh Pin! Haha.

Setibanya di Angel Billabong, saya bilang ke mas Wayan: “Mas, kalau sampai pantainya ini ndak bagus…. hmmm”. 

Dan rupanyaaa!

Bagus banget pemirsa Angel Billabong ini. Dengan lansekap berkonsep jurang, kami harus berjalan beberapa puluh meter ke bawah. Di bawah, ketemulah kami dengan “kolam” di antara dua bebatuan tinggi, yang bersebelahan langsung dengan pantai. Kalau di hotel ada yang namanya infinity pool, wah kalau ini, infinity sea kali ya. Cakep banget!

Saya pun ndak kuasa ndak turun. Tadinya malu-malu mau berenang, karena ndak bisa berenang. Tapi karena udah nggak tahan, akhirnya turun juga berenang bareng Indah. Foto duduk di kiri bawah adalah wajah setelah berendam! TER-bahagia!

Berikutnya, kami melanjutkan perjalanan ke Kelingking Beach untuk ngejar sunset. Sebagai warga Indonesia yang nggak sering-sering amat jalan-jalan, menurut gue Penida ini cakep banget. Si Kelingking Beach ini juga. Kalau kuat, bisa turun ke bawah pantai. Keke sempat mencoba turun (fotonya di bawah). Tapi apa daya, karena perlengkapan yang kurang mumpuni (yang hanya pakai sendal jepit), Keke nggak sempat turun sampai bawah. Saya dan Indah sih mejeng aja di atas. Ujung2nya, semua liat dari atas aja sambil foto2. Liat juga dong aksi masnya fotoin kita sambil manjat-manjat pohon. :D.

Sunset di Kelingking Beach.

Hari kedua berjalan pendek. Soalnya kami ngambil boat jam 1 siang untuk balik ke Sanur.

  • Rumah Pohon Molenteng
  • Atuh Cliff

Lokasi utama yang didatangin adalah Rumah Pohon Molenteng. Sama seperti hari pertama, medannya naik turun dan memabukkan (saya). Setibanya di lokasi, siap-siap juga kudu naik turun tangga sekitar 1,5 km untuk tiba di titik rumah pohon.

Tapi, keindahan pemandangan dari rumah pohon meluluhkan segalanya. Saking bagusnya, ada aja nih pengunjung yang niat jalan sampai ke tepi di luar batas yang ditentukan sudah dilarang demi berfoto. Jangan ditiru.

Selain foto di Rumah Pohon, ada juga spot foto di bawah dua batu berbentuk segitiga yang bisa dijadikan tempat foto.

Intermezo, yang pertama itu foto villa yang kami tinggali. Namanya Amari Villa. Lokasinya agak jauh dari pusat kota, sekitar 50 menit. Tapi, bagus dan indah pemandangannya (selalu). Kalau duduk di dekat kolam pagi-pagi, yang kedengeran cuma suara burung, angin, pemandangan sawah, dan sayup-sayup suara pompa air.

Dengan berakhirnya foto di Rumah Pohon dan Atuh Cliff, berakhir pula perjalanan kami di Nusa Penida.

Kesimpulan:

Untuk kamu yang mampir ke Bali dan ingin melipir ke daerah sekitarnya, Nusa Penida ini sangat bisa jadi tempat tujuan. Kalau pergi, bisa siapkan beberapa hal ini:

  • Harga masuk toilet = 5 ribu / orang. Jadi, kalau mampir warung, sebisa mungkin numpang toilet aja biar nggak perlu bayar.
  • Mengingat medannya yang masih pegunungan dan banyak naik turun tangga, usahakan pakai sepatu. Sendal jepitnya ditenteng aja kalau udah nyampe pantai. Kalau pakai sendal jepit kayak kami kemarin, mobilisasi tubuh agak terbatas.
  • Kalau suka berenang, sekalian pakai baju renang biar nggak susah gonta ganti baju.
  • Demi keamanan bersama, baiknya sewa mobil + supir dari orang lokal aja. Kalau naik motor, duh, curam jalanannya.
  • Untuk trip 2 hari, 1 malam kemarin, kami ambil paket tur dari Wonderful Nusa Penida, yang udah include: boat Sanur – Nusa Penida – Sanur, driver + mobil, 1 x lunch, villa 1 malam + breakfast 3 orang (cakep dan bersih vilanya), plus tiket masuk semua spot yang didatangin. Kami bertiga puas banget sih, termasuk dengan Mas Wayan yang sangat kooperatif dan “menyatu” dengan candaan kami. Haha. Kamu kunjungin aja ya Instagramnya. 
  • Stock makanan / antimo,  kantong plastik, kalau yang daya tubuhnya lemah kek saya. Salonpas, minyak angin, dan kawan-kawannya juga boleh disiapkan. Haha. Tapi yang kali ini, kemabukan saya sangat terbayarkan kok dengan pemandangannya yang super indah!

Until next time Nusa Penida! 

Referensi Nusa Penida lainnya yang bisa kamu baca:

  • https://www.bemytravelmuse.com/nusa-penida/
  • https://www.bemytravelmuse.com/rumah-pohon-nusa-penida/
  • http://puppytraveler.com/2017/11/17/itinerary-one-day-trip-ke-nusa-penida-yang-mudah-murah-dan-manjah/

6 thoughts on “Perjalanan ke Nusa Penida

  1. nyonyasepatu

    Bagus banget ya, selama ini liat di IG emang bikin mupeng

    1. vinnydubidu

      Iya bagus beneran, Mba.

  2. Rafi - MRFDN

    Nusa penida, kapan ya bisa ke sana juga. hihihi

    1. vinnydubidu

      Semoga segera yaa!

  3. Lorraine

    TFS Vin. Aku save di tab reader. Pantai-pantainya bagus banget ya 👍🏽😍

    1. vinnydubidu

      Sama-sama, Mba. Betul, pantainya bagus. Rekomendasi sekali untuk tambahan di samping ke Bali. 😬😬.

Leave A Comment