
Kangen Siapa?

Karena lagi di rumah, tentunya yang paling saya kangenin adalah Bapak. Ada beberapa item peninggalan Bapak yang mengingatkan banget pas Bapak di rumah.
Kursi malas
Di kursi yang jadi foto pertama postingan ini, Bapak selalu duduk santai sambil nonton siaran televisi. Kadang nonton berita, kadang nonton tayangan opera atau show-show sirkus ala Cina. Kadang duduk aja sambil baca koran. Pewe banget deh kalau udah duduk di sini. Kami juga kalau pulang suka duduk di sana, sambil nongkrong di ruang tamu, sampe ketiduran.
Tulisan tangan

Saya pernah nulis soal betapa saya sangat suka membaca surat dari tulisan tangan seseorang. Nah, karena yang paling banyak nonton TV di rumah adalah Bapak, jadi Bapaklah penguasa televisi. Tontonan Bapak 100% tayangan dari Cina. Dan, pada masa itu, mungkin sampai sekarang, tayangan Cina hanya bisa ditangkap dari parabola. Masalahnya, channel yang ditangkap parabola ini berubah tergantung cuaca. Kalau habis hujan deras, biasa ada channel favorit Bapak yang hilang. Pada saat itulah, Bapak akan menelepon tukang parabola langganannya, agar mengecek ulang siaran tersebut. Untuk memudahkan pencarian, Bapak pun menuliskan channel favoritnya di kertas.
Kaos barong
Setelah 2 malam pakai satu kaos barong Bali yang mungkin kalian pasti punya, saya baru ngeh kalau kaos itu adalah kaos favorit Bapak juga. Karena suka kepanasan, kaos ini akhirnya jadi alas punggung aja di kursi malas tadi. Enak kaosnya. Bolong dan adem. Pas untuk tidur!