Indonesia Vinny  

Hari Ini

Hari ini dimulai sedikit lebih awal. Pagi-pagi, terbangun di Jakarta, dan langsung beberes. Sedikit berhati-hati karena takut membangunkan kawan yang masih tidur, karena baru jam 6.30. Baju kotor disisihkan, perintilan mandi dikeringkan, barang-barang ditata kedalam koper. Supaya pas, dan muat.

1,5 jam sesudahnya, seluruh penghuni apartemen bangun. Indah, Jule, disusul Pitoy. Bersama Indah, saya berbincang sebentar. Sementara, Jule bersiap-siap akan ke kantor. Pitoy, seperti biasa, menjadi DJ yang memilihkan lagu-lagu asik sesuai mood dan keterangan cahaya matahari.

Jam 8.45. Alarm di H berbunyi. Sengaja disetel setengah jam sebelumnya, di sela-sela berbincang dengan Indah, karena takut keasikan bicara. Koper kembali dibereskan. Tas bawaan pun dirapikan. Sembari mengecek sekeliling, memastikan nggak ada yang ketinggalan. Lalu, peluk-pelukan dengan Indah dan Pitoy, bersalaman, mengucap selamat tinggal dan semoga segera berjumpa kembali.

*

Jam 2.20 siang, saya tiba di Banjarmasin. Satu jam setelahnya, saya tiba di rumah. Meninggalkan kamar saya selama hampir 4 minggu ternyata cukup berasa. Kembali kemari pun terasa menyenangkan Melihat buku tertata di rak, baju bersih yag terlibat di keranjang, dan beberapa bungkus belanjaan online yang ada di meja, plus salah satu kiriman hadiah dari kawan.

Karena selalu berpindah kota, kembali ke Banjarmasin hari ini menyadarkan saya sesuatu.

Home is the city where I am working at...

Kota kelahiran tak lagi terasa seperti ‘rumah’, karena sudah ditinggalkan hampir 14 tahun lalu. Jakarta tak lagi memberikan keriaan seperti 3 tahun lalu, terkecuali kesenangan bertemu dengan kawan. Kembali ke kamar ini, rupanya membuat saya tenang kembali. Merasa kembali ke rumah. Apakah ini akan jadi rumah yang ‘rumah’? Kalau saya menetap di kota lain lagi untuk bekerja, kota itu tentu akan menjadi rumah saya yang selanjutnya. Definisi rumah pun berubah sesuai usia.

Sore ini, langit cerah. Sebagian barang di koper sudah diletakkan di tempatnya, tentunya setelah melalu proses penyemprotan disinfektan dan lain-lain.

Sore ini, perasaan saya di tengah-tengah. Sedikit sedih (rindu kawan), dan sedikit senang (bisa kembali menjalani rutinitas). Mungkin karena Libra, selalu suka yang seimbang. Ingin senang pun ditahan, ingin sedih pun hati-hati.

*

Tulisan ini merupakan rangkaian untuk menutup #30dayswriting. Dari 30 topik, saya melewatkan 2 topik karena bingung. Sama seperti hidup, ada tantangan yang bikin putus asa dan pengennya langsung diabaikan, ada tantangan yang bikin semangat untuk dihadapi, ada juga tantangan yang pengen dilewatin sementara untuk dihadapi lagi nanti kalau sudah siap.

Terima kasih Aji dan Mira udah ngajakin ikut tantangan ini!

1 Comment

  1. Colorful Sisters

    I see I need to come more to this blog to see more of this great posts 🙂

Leave A Comment